Kamu yang tinggal di Jakarta atau kota-kota besar lain di Tanah Air pasti pernah merasakan betapa tersiksanya terjebak dalam kemacetan, padahal lagi terburu-buru mengejar absen supaya gaji tidak dipotong, atau lainnya. Belum lagi pertarungan naik kendaraan umum yang tidak ubahnya seperti pertarungan mortal kombat, yang terkenal dengan prinsipnya 'siapa cepat dia dapat, angkat pantat hilang tempat'.
Tapi, tidak semua transportasi umum menyebalkan seperti di Tanah Air, Sepuluh kota berikut ini membuktikan bahwa tidak selamanya transportasi umum itu harus 'mengerikan'.
10. New York
Jaringan kereta bawah kota New York merupakan suatu pencapaian besar, hal ini dibuktikan dengan layanan ini dapat pulih dengan segera setelah diterjang badai yang membuat banjirnya terowongan-terowong di New York pada juli 2012.
9. Berlin
Transportasi umum di kota ini selalu tepat waktu, bersih tenang, dan ada di mana-mana. Disetiap sudut kota selalu dapat ditemukan entah itu trem, kereta bawah tanah atau bus. Ditambah lagi selalu ada pemberitahuan tentang berapa lama waktu kamu untuk menunggu suatu kereta, Sempurna.
Swiss adalah sebuah negara yang sangat kaya, dan kota Zurich tidaklah terlalu besar, hanya sepertujuh kota Jakarta. Jadi mudah saja bagi pemerintah Swiss untuk membangun trasportasi umum yang baik.
Coba sekali saja kamu naik kereta di kota ini, dijamin kamu bakalan ketagihan. Kereta di kota ini sangat bersih, indah dan selalu tepat waktu. Kurang apalagi coba.
Frankfurt adalah kota pusat bisnis di Jerman. Disinilah dimana negara Jerman menghasilkan uang dan untuk itu, tentu saja dibutuhkan transportasi yang cepat dan dapat diandalkan.
Kelebihan transportasi di kota ini diantaranya :
- Kamu membayar tiket untuk untuk tujuan akhir saja.
- Kamu dapat jalan-jalan seharian , dengan transit sesering mungkin sesuka hati sebelum ke tempat tujuanmu, dan baru bayar ketika sudah sampai tujuah akhir.
- Kamu dapat pindah dari kereta, bus, dan trem sesuka hati tanpa dikenai biaya.
- Transpotasi umum selalu tepat waktu, dan tentu saja, bersih.
6. London
London memiliki luas area sekitar 600 mil persegi dan kita dapat menjangkau semuanya dengan menggunakan kereta api bawah tanah dan bus. London Underground (jaringan kereta api bawah tanah di London) juga dikenal dengan sebutan Tube, dan merupakan yang tertua di dunia karena telah beroperasi sejak tahun 1863. Meski demikian, Tube merupakan sarana transportasi termahal karena kamu harus membayar sekitar Rp 42 ribu rupiah untuk sekali jalan.
Pilihan lainnya adalah bus dan trem yang bisa kamu akses di sekitar 39 halte yang tersebar di seluruh penjuru kota London. Bus tingkat merah dapat kamu jumpai berlalu lalang di jalanan dan menjadi ikon kota London. Tiket bus juga lebih murah dibandingkan kereta api dan taksi.
5. Paris
Kota ini memiliki stasiun dimana saja dan didukung dengan jaringan yang terhubung dengan baik, plus dengan arsitektur stasiun yang sangat indah. Apalagi kebanyakan penumpangnya merupakan gadis-gadis paris yang 'modis'.
4. Tokyo
Walaupun transportasi umum jepang sangat padat seperti yang kita lihat diatas, tapi jaringannya sangatlah luas, segala sesuatunya bersih, dan jika terjadi delay, orang yang bertanggung jawab akan melakukan harakiri. (Mungkin saja posisis empat ini diperoleh dengan pengorbanan nyawa)
3. Munich
Munich U-Bahn (kereta bawah tanah Munich) terkenal sebagai alat transportasi publik yang paling komprehensif dan tepat waktu. Salah satu alasannya adalah karena U-Bahn terintegrasi dengan S-Bahn (kereta biasa), bus dan trem. Kalo kamu bingung dan tidak tahu jalan, tidak perlu khawatir karena U-Bahn menyediakan layanan MVV App Companion untuk melihat peta, jadwal dan alternatif rute yang bisa kamu pilih, dan ada juga informasi tentang kemacetan atau penundaan keberangkatan kereta. Layanan berupa aplikasi ini, sayangnya, hanya tersedia untuk perangkat iPhone dan Android.
Kamu juga bisa memilih tiket langganan kereta bawah tanah jenis harian, mingguan atau bulanan yang cukup divalidasi sekali saja. Cukup menghemat waktu karena penumpang tidak perlu melakukan validasi tiket lagi ketika hendak naik kereta di lain waktu.
2. Singapura
Seperti Tokyo, tapi lebih murah, lebih sopan, lebih tepat waktu, lebih bersih (tidak ada bekas permen karet), dan minus keramaian.
1. Seoul
Seoul memiliki jaringan kereta api bawah tanah yang terpanjang di dunia, yaitu sepanjang 508 kilometer dan melintasi sekitar 25 distrik di kota itu. Pada jam-jam sibuk dan hari kerja, kereta datang setiap dua menit sekali, sehingga orang-orang di sana tidak khawatir akan terlambat masuk kerja atau sekolah. Di dalam kereta ada tempat khusus untuk lansia, wanita hamil dan kaum difabel yang terlarang diduduki orang-orang di luar kriteria tersebut. Kalo nekat memang tidak ada hukumannya sih. Tapi kamu akan menerima tatapan mata sinis dari penumpang lainnya jika coba-coba melakukannya.
Disana juga ada pedagang asongan. Hanya saja mereka tampak lebih praktis dan rapi dibandingkan pedagang asongan kita di sini. Semua barang dagangan dimasukkan dalam sebuah koper besar dan hanya dibuka ketika mereka hendak menjajakan barang dagangannya. Kamu juga bisa menikmati akses WiFi tanpa batas ketika sedang berada dalam kereta, sama seperti ketika kamu berada di tempat umum lain di seantero Korsel.
Mudah-mudahan Indonesia bisa segera memiliki transportasi umum baik seperti kota-kota ini yaa…
No Comment to " 10 Kota Ini Memiliki Transportasi Umum Terbaik di Dunia "